Salah satu dari nama tersebut ialah Bambang Brodjonegoro, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), dan kini beralih sebagai Menteri Riset dan Teknologi atau Kepala Badan Riset Nasional (BRN).
dana abadi yang mencapai Rp990 Miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) juga akan digunakan untuk mengerjakan 49 jenis prioritas riset nasional
Menteri Bambang mengatakan, total dana yang disediakan sebesar Rp243 miliar, yang bersumber dari dana abadi penelitian yang ada di Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Dia memperkirakan inovasi yang masuk dalam Program Riset Nasional (PRN) 2020-2024 tersebut akan menjalani penerbangan uji cobanya pada awal tahun depan.
Ahmad Basarah mengingatkan semua pihak agar tema Harkitnas tahun ini, yakni ‘Bangkit! Kita Bangsa yang Tangguh!’, dorong semua periset nasional untuk bekerja keras melahirkan inovasi nasional.
Penyusunan panduan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (P2M) dilakukan untuk melakukan penyesuaian pelaksanaan P2M di perguruan tinggi, sesuai Rencana Induk Riset Nasional (RIRN), dan perkembangan regulasi yang ada.
Sejak 2019 hingga 2021, pembangunan riset dan teknologi nasional menjadi semakin suram, terutama terkait dengan aspek kelembagaannya. Padahal untuk membangun techno-structure kelembagaan riset-teknologi tersebut butuh waktu panjang.
BRIN: Indonesia Targetkan Nol Emisi Tahun 2060
Saya mencatat akhir bulan lalu telah ditutup lembaga riset antariksa dan penerbangan di Pasuruan, Jawa Timur. Sebelumnya telah dibubarkan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek), Dewan Riset Nasional (DRN), Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT), LIPI, BATAN dan LAPAN.
Lebih baik BRIN segera bereskan masalah kelembagaan, aset, SDM, anggaran riset yang morat-marit, serta fokus pada agenda riset nasional strategis. Jangan ulangi lagi kekeliruan riset seperti dalam kasus riset minyak goreng yang kontroversial. Jangan sampai terkesan riset BRIN hanya sekedar menjadi stempel pembenar pendapat dari para petinggi negara.